Kamis, 29 Maret 2012

Suplemen: DON’T WORRY,BE HAPPY


Bacaan: Mazmur 37 : 4

“Don’t worry ? Be Happy ? Ngomong gampang ! Coba kamu yang mengalami masalah-masalah seperti saya kalau masih bisa be happy !“

Banyak di antara kita dihadapkan pada masalah ekonomi keuangan, yang akhirnya berimbas pada masalah keluarga (karena stress jadi sering ngomel dan ngamuk-ngamuk sehingga tidak ada lagi keharmonisan dalam rumah tangga), dan efek samping dari semua itu adalah kita menjadi sakit secara fisik maupun mental. Wow !!!…lengkap sudah penderitaan dan tidak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk say good bye pada dunia yang fana ini.

Sebagai orang yang menyebut diri “orang percaya”, “orang beriman” atau bahkan berani mengaku “anak Tuhan” seharusnya kita tidak pantas bertingkah seperti di atas, karena kalau benar kita mengenal Tuhan kita, kita pasti tau bahwa Dia menginginkan kita selalu gembira dan bahagia.
  • Mazmur 37 : 4 (“Bergembiralah karena Tuhan…)
  • Roma 12 : 12 (“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa.”)
  • II Korintus 13 : 11 (“Bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna…)
Bahkan dalam situasi yang menurut kita sangat menderita, Tuhan punya pandangan lain :
  • Matius 5 : 3-11 Seringkali mata hati kita dibutakan oleh persoalan-persoalan hidup sehingga kita kehilangan sukacita dan pengharapan dan juga lupa untuk bersyukur. Yang ada di benak kita hanya kekecewaan, ketakutan dan kekawatiran akan hari esok, dan akhirnya timbul kemarahan sehingga tak jarang kita bersungut-sungut kepada Tuhan.
Jangan anda pikir Tuhan tidak mendengar anda atau Tuhan tidak tau atau pura-pura tidak tau. Tuhan kita adalah Tuhan yang peduli, bahkan sebelum anda lahir Tuhan sudah tau ! Oleh karena itu Dia berfirman sebagai berikut :
  • Ayub 22 : 21 (“Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram; dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.”)

Jadi, jika kita ingin Tuhan mengabulkan keinginan hati kita (saya yakin itu pasti mencakup berkat jasmani dan rohani dan segala aspek kehidupan yang baik) maka yang harus kita lakukan adalah :
  •  Percaya 100% kepadaNya :

Tuhan ingin kita bersukacita dalam segala keadaan, dengan kata lain Tuhan ingin kita percaya 100% bahwa Dia sanggup menolong dan menyelesaikan semua persoalan kita. Jadi tidak ada lagi alasan kita tidak bisa bersukacita kalau kita yakin masalah-masalah kita sudah ada yang menyelesaikan. (Mzm 37:4)
  • Setia dan benar dalam perkara-perkara kecil : (Luk 16 : 10)

Seringkali kita meremehkan dan tidak tekun dalam hal-hal kecil dan berpikir bahwa hanya hal-hal besar yang layak ditangani secara serius. Kalau demikian halnya, jelas kita tidak akan pernah dipercaya perkara-perkara yang besar karena perkara kecil adalah ujian / test yang Tuhan berikan di awal untuk melihat ketekunan dan kesetiaan kita pada apa yang dipercayakanNya untuk kita kelola. (Contoh : Kalau kita melihat anak kita belum mampu membaca kata-kata dengan baik, tidak mungkin kita menyuruhnya membaca sebuah kalimat apalagi sehalaman penuh tulisan !) Jadi, sekecil apapun perkara yang Tuhan percayakan, lakukan itu dengan benar dan dalam sukacita.
  • Menabur : (Galatia 6 : 7)

Adalah hal yang aneh jika seseorang mengharapkan panen padahal dia tidak pernah menabur benih, atau menabur benih yang jelek tapi mengharapkan panen yang baik. Sadar tidak sadar kita sering melakukannya. Yang masuk kategori tidak pernah menabur adalah orang yang pelit / kikir, orang yang selalu merasa diri sendiri saja masih kurang kok menolong orang lain. Yang masuk kategori menabur benih yang jelek adalah yang memberi tapi tidak ikhlas / mengharapkan imbalan, memberi untuk pamer pada orang lain, memberi yang tidak layak untuk diberikan.
Dalam Galatia 6 : 7 Tuhan berfirman bahwa yang menabur dengan mencucurkan air mata, bukan berarti kita disuruh menabur dengan hati yang sedih, terpaksa hanya karena Tuhan suruh sehingga kita mencucurkan air mata seolah-olah menabur adalah hal yang sangat berat, tetapi pada saat kita sedang dalam kesusahan pun kita masih bisa menabur dengan hati yang ikhlas, dalam keadaan yang sulit kita tetap rajin menabur, dalam kondisi seperti inilah Tuhan berjanji akan diberikanNya tuaian yang penuh sorak sorai.
  • Melekat padaNya : (Matius 6 : 33)

Dalam Mat 6 : 33 Tuhan ingin kita mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua akan ditambahkan kepada kita. Artinya Tuhan ingin kita selalu mencari dan mengerti kebenaran firmanNya, sehingga kita bisa mengenal pribadiNya dengan baik, melakukan apa yang disukai dan menjauhi apa yang dibenci Tuhan dan terlebih dari semua itu kita melekat padaNya seperti seorang anak yang hatinya melekat pada orangtuanya. Jika kita melekat padaNya, kita akan selalu merindukanNya, ingin dekat dan berbicara denganNya, dan tidak perlu kawatir apapun juga karena Dia tau dan akan mencukupi segala kebutuhan kita.
SO, DO YOUR BEST ! GOD WILL DO THE REST !

Karena Tuhan ingin kita gembira & bahagia !

“ Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.” (Mazmur 37 : 4)



1 komentar:

  1. thank a lot for your attention, i will visit your blog and i hope can bring us progress to improve our blog... God Bless You!

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.