Rabu, 28 Maret 2012

KISAH SEORANG GADIS BUTA


Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya
terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Namun gadis itu
berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa
melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya,
“Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?”

Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk
menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis
sepucuk surat singkat kepada gadis itu
“Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya.”

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam
hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya
dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah
menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah…
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, Ingatlah akan
seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang
tidak punya apapun untuk dimakan.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu
cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang
membersihkan atau menyapu lantai, Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal
di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh, Ingatlah akan sesorang yang harus
berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, Ingatlah akan para
penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain, Ingatlah bahwa tidak ada
seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, Pasanglah senyuman di
wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia
ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN
TERULANG LAGI !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.