Rabu, 28 Maret 2012

How To Be Succes


Seorang pendeta pernah berkata “sukses adalah kesempatan yang bertemu dengan kesiapan”. Kesempatan datang dari Tuhan dan itu bisa datang setiap hari. Kesiapan adalah bagian yang harus kita lakukan dalam hidup kita, sehingga saat kesempatan itu datang dan bertemu dengan kesepian hidup kita, maka terjadilah apa yang disebut sukses. Karena itu perhatikanlah 11 “jangan” berikut ini:Jangan lupakan Tuhan; always pray before u doing something.Dalam I Raja-raja 2:2-4, disitu berisi pesan-pesan terakhir Daud kepada Salomo sebelum ia memninggal. Pesan-pesan itu berbunyi “Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki. Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap Tuhan, Allahmu, dengan mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kau lakukan dan dalam segala yang kau tuju, dan supaya Tuhan menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup dihadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmuu tidak akan  terputus dari takhta kerajaan Israel “. Jangan takut gagal karena hal ini bisa membuat kita tidak mau berusaha. Jangan pasif, tetapi harus selalu mencoba untuk meraih cita-citamu.Jangan sombong atau berlagak sok tahu. Ingat ada pepatah yang mengatakan “KESOMBONGAN ADALAH AWAL DARI KEHANCURAN” Jangan selalu melihat ke bawah; Jangan menjadikan kegagalan orang lain sebagai alasan untuk tidak berusaha.  Jangan minder (merasa rendah diri) alias kurang Pe-De. Jangan cepat menyerah atau malah over-perfeksioni. Jangan cari yang instant atau menghalal segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Ingat orang bijak mengatakan “SESUATU YANG DIDAPAT DENGAN MUDAH, AKAN MUDAH PULA LEYAP” Jangan cari teman senasib yang dapat mematahkan semangat kita. Jangan suka menunggu kesempatan. Jangan ulangi kesalahan yang sama; jika gagal berhentilah sejenak, berpikir, belajar, dan melanjutkan usaha dengan strategi yang baru.Kenalilah kesalahan-kesalahan anda dan belajarlah dari kesalahan itu namun jangan berkubang di dalamnya. Sebab orang besar bukanlah orang yang tidak melakukan kesalahan. Tetapi orang yang lebih besar dari kesalahan yang ia buat. (NoRHMeN)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.