Kamis, 20 September 2012

Kisah Inspiratif: Kunci Rahasia Tukang Pahat Patung


Seorang pemuda mengagumi keindahan sebuah patung. Detik itu juga dia bertekad untuk belajar mematung dari seorang seniman yang sangat terkenal di negeri itu. Setelah menempuh perjalanan jauh, pemuda itu berjumpa dengan sang seniman dan mengungkapkan keinginan hatinya untuk berguru.

Karena melihat perjuangan pemuda itu, sang pematung pun bersedia untuk menerima pemuda itu menjadi muridnya bahkan pematung itu juga berbelas kasih dengan mengizinkan pemuda itu untuk tinggal di rumahnya.

Sejak hari itu, mulailah pemuda itu belajar dengan tekun. Dengan hati-hati, dia belajar mengukur ketepatan bahan adonan semen, membuat rangka, cara menggerakkan jari-jari tangan, dan mengenali setiap tekstur sesuai bentuk dan jenis benda yang akan dibuat patung, dan berbagai kemampuan mematung lainnya. Namun setelah belajar sekian lama, pemuda itu masih merasa tidak puas dengan hasil karyanya sendiri.

Dia merasa hasil karyanya begitu jauh tertinggal jika dibandingkan dengan karya gurunya. Ia pun menilai bahwa kehebatan hasil karya gurunya itu terletak pada alat-alat yang biasa dipakai oleh gurunya dan memutuskan untuk mengambil alat-alat itu dengan diam-diam. Hal itu diketahui oleh sang guru, namun sang guru membiarkan kelakuan muridnya itu.

Selang beberapa hari, dengan wajah lesu si murid mendatangi gurunya dan berkata, "Saya sudah berusaha dan berlatih dengan tekun sesuai petunjuk Bapak. Saya bahkan telah memakai alat-alat yang biasa dipakai Bapak. Kenapa hasilnya tetap tidak sebagus patung yang Bapak buat? Apa sebenarnya rahasia tangan Bapak?"

"Ini rahasianya," jawab sang guru sambil menunjukan kedua tangannya yang kosong. Sang murid hanya menggeleng tidak mengerti. Gurunya menjawab dengan lembut, "Bapak sudah belajar dan berlatih membuat patung selama puluhan tahun. Bapak mengamati benda-benda, mencermati setiap gerak dan tekstur, kemudian berusaha menuangkannya ke dalam karya seni dengan segenap hati dan seluruh pikiran. Tidak terhitung berapa kali kegagalan yang telah dibuat, tapi tidak pernah pula Bapak berhenti mematung hingga hari ini."

"Bukan alat-alat bantu canggih yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang pematung handal, tetapi jiwa seni dan semangat untuk menekuninya yang harus kamu punyai. Dengan begitu, lambat laun kamu akan terlatih dan menjadi pematung yang baik," lanjut sang guru dengan bijaksana.

Penjelasan sang guru membuat pemuda itu tertegun. Ia merasa malu karena masih menginginkan semua terjadi secara instant. Dengan rendah hati ia pun meminta sang seniman untuk mau terus mendampinginya agar bisa menghasilkan patung yang indah. "Terima kasih Pak, saya berjanji akan terus berlatih, mohon bersabar mengajari saya."

Bila Tuhan beserta kita..SIAPA KITA TAKUTI?

Sekelompok pejuang berkuda di belahan Eropa Timur terpukul mundur oleh para musuhnya. Mereka harus menyingkir menuju suatu tempat terpencil untuk menyusun strategi dan kembali melakukan pertempuran. Namun sebuah tempat terpencil yang mereka tuju, mengundang selisih paham diantara mereka.

Banyak pejuang berkuda tersebut menolak ikut ke tempat terpencil itu. Banyak kisah menyeramkan di tempat itu, yang memang dihuni oleh para penduduk yang dipercaya menggunakan ilmu-ilmu sihir. Sang pemimpin dan beberapa penasehatnya telah menuturkan bahwa keyakinan dan ketakutan kepada Tuhan lebih penting dari pada takut pada daerah yang katanya menyeramkan namun belum mereka datangi.

Dan juga diyakinkan bahwa dengan pertolongan dari Tuhan maka mereka akan berhasil melewatinya. Namun setengah dari kelompok tersebut akhirnya memutuskan diri untuk kembali lagi menuju area dimana mereka dipukul mundur, daripada bertaruh nyawa menuju daerah tempat sihir berada. Pemimpin pasukan itu pun tetap mempersilahkan mereka melakukan apa yang mereka mau. Dan pemimpin itu beserta sisa kelompok segera menuju tempat sihir tersebut.

Tempat tersebut demikian terpencil. Beberapa rumah tersebar. Suasana begitu sunyi dan sepi. Aura mencekam segera meliputi kelompok itu. Sang pemimpin yang tanggap terhadap suasana itu, segera bernyanyi sendiri untuk mencairkan suasana. Tidak disangka, seorang warga keluar. Berperawakan tinggi dan menampakan muka yang tidak suka. Lalu dirinya menanyakan untuk apa mereka ketempat ini.

Sang pemimpin pun menjelaskan situasi kepada orang tersebut. Setelah panjang lebar, seorang warga tersebut memberikan kode yang membuat seluruh warga dikota itu keluar dari rumah dan berkumpul. Mereka pun berjanji akan membantu para pejuang tersebut, hanya karena sihir yang mereka lepaskan untuk menghadang kelompok itu tidak bekerja dan kekuatan mereka hilang seketika.

Usai ditanyakan, ilmu sihir apa yang mereka gunakan, sang pemimpin kelompok hanya berkata bahwa, Tuhan-lah yang menolong mereka. Karena apapun bahaya yang menghadang, sedikit pun mereka tidak takut, karena ada Tuhan yang beserta mereka. Maka usai menyusun strategi, berangkatlah kelompok ini dibantu oleh bala tentara wilayah yang sebelumnya dikenal punya sihir tersebut, berganti dengan kekuatan baru yang asalnya dari Tuhan.

Semoga Bermanfaat... TUHAN memberkati!