Jumat, 30 Maret 2012

JANGAN BIARKAN ORANG LAIN MENENTUKAN SIKAP KITA



Suatu ketika Guru Zen Foyin minum teh bersama Su Dongpo, seorang pejabat tinggi dan juga penyair, di sebuah kedai makanan......

Anehnya, seorang pelayan di kedai tersebut melayani keduanya secara berbeda......

Guru Zen dilayani layaknya pelanggan pada umumnya, sedangkan Su Dongpo dilayani secara istimewa......

Su Dongpo sendiri merasa kurang nyaman diperlakukan istimewa seperti itu......



Ia pun berkali-kali mendesak pelayan tersebut agar mau memberikan pelayanan istimewa juga kepada Guru Zen......

Namun pelayan itu sama sekali tidak menanggapi desakannya......

Usai minum teh, Guru Zen membayar sesuai harga minuman yang sudah dipatok kedai tersebut......

Tetapi sebelum beranjak pergi, Guru Zen dengan sikapnya yang ramah menyempatkan diri memberikan uang tambahan atau sering disebut uang tips kepada pelayan yang melayaninya tadi......

Tak urung sikap Guru Zen mengundang tanya dalam benak Su Dongpo......

“ Ehmmm, sikap pelayan tadi kurang baik bukan ? ” tanya Su Dongpo ragu......

“ Ya, betul...... Boleh dibilang sikapnya terlalu materialistik dan kurang menyenangkan ” kata Guru Zen merinci.

“ Lalu kenapa Guru memberi tips kepadanya ? ” sergah Su Dongpo bingung......

Guru Zen tersenyum, kemudian berkata singkat dan tegas,
“ Kalau memang dia seperti itu, dan sudah seperti itu, lalu mengapa HARUS DIA yang menentukan sikap saya ? ”


Kesimpulan :

Orang lain bebas memilih sikap yang mereka sukai.
Kita pun bebas merespon sikap yang mereka tunjukkan terhadap kita.
Entah dengan sikap senada, positif atau negatif, semuanya terserah kita.
Tetapi akan lebih baik bila kita tidak terpancing untuk merespon dengan yang negatif juga atau amarah bila mendapatkan perlakuan negatif.

Jikalau anda mempunyai sifat dasar yang Baik, yang menyenangkan, dus jangan karena ucapan tidak enak sedikit lalu anda menjadi kasar dan tidak menyenangkan......
Apapun sikap yg anda terima, pengaruh dari luar, jangan sampai menggoyahkan apalagi membelokkan pribadi asli anda yang Baik, yang Menyenangkan......

Contohlah Para Arahat yang bagaikan Gunung Karang yang Kokoh, yang tidak tergoyahkan oleh Pujian, Celaan, Hinaan Bahkan Pukulan (di Kisah Sariputta)......

Contohlah Bumi/Tanah yang menerima dengan Netral apapun yang anda buang, apakah Itu Makanan Enak, Emas, Duit, Kotoran, Air Kencing ataupun Ludah......

Pertahankan Pribadi Anda Tetap Menjadi Baik, Menjadi Orang yang Menyenangkan......

Jangan biarkan orang lain menentukan sikap kita......!



Semoga Bermanfaat... TUHAN memberkati!


(sumber: milis sejenak bijak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.