Senin, 02 Juli 2012

Sejenak Bijak: Dokter...


Ada seorang dokter militer yang telah mengikuti pasukan tempur ke beberapa medan perang. 


Ia mengobati para tentara yang terluka di medan tempur. 


Bila pasiennya telah sembuh dari luka, mereka akan di kirim kembali untuk kembali bertempur. 


Akibatnya, mereka menjadi terluka lagi, bertambah parah bahkan ada pula yg terbunuh. 


Setelah melihat kejadian ini ber-ulang2, dokter tersebut akhirnya mengalami shock & patah semangat. 


Pikirnya : 
" Bila seseorang ditakdirkan untuk mati, mengapa aku harus menyelamatkannya? Toh takdir mereka untuk mati dlm peperangan. 


Bila pengetahuan medisku ada gunanya, mengapa ia pergi ke medan perang dan akhirnya kehilangan nyawanya. "


Dokter tersebut tidak memahami, apakah ada artinya ia menjadi dokter militer, dan ia merasa sangat sedih sehingga ia tidak mampu menyembuhkan orang lagi. 


Karenanya, ia naik gunung untuk mencari ketenangan hati dan merenung. 


Setelah menenangkan diri dan merenung selama beberapa bulan ... 


Akhirnya, ia pun mengerti masalah dia sepenuhnya. 


Ia turun gunung untuk terus berpraktek sebagai dokter. 


Katanya : 
"INI KARENA AKU ADALAH SEORANG DOKTER". 


Catatan: 
Tidak meng-identifikasi diri sendiri dgn sesuatu atau menghubungkan sesuatu dengan "aku" dan mengerti bahwa ide adanya "aku" yg berbeda dari benda lain adalah noda, itulah kebijaksanaan sejati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.