Selasa, 08 Mei 2012

PROSES TERJADINYA KANGKER DI DALAM TUBUH MANUSIA

(Materi sosialisasi Anti Kangker tanggal 03 Mei 2012 di Jemaat GMIT Syaloom Airnona-Kupang oleh Yayasan Peduli Kangker Indonesia)
 


Semua jenis penyakit, termasuk kanker yang menyerang manusia selalu melewati masa inkubasi. Proses terbentuknya kanker memerlukan waktu relatif lama, 15 tahun bahkan sampai 25 tahun.
Karena masa inkubasi yang lama, banyak penderita kanker (ketika memeriksakan diri ke rumah sakit) baru menyadari terkena kanker dan biasanya sudah dinyatakan parah (stadium lanjut) oleh dokter. Penyebabnya adalah penderita kanker tidak mengetahui sebelumnya atau terlambat mengetahuinya. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui gambaran singkat tentang bagaimana kanker menyerang tubuh manusia.


Dengan munculnya berbagai macam benjolan, merupakan satu tanda proses terbentuknya kanker antara lain:

A. Benjolan di Kelenjar Getah Bening (KGB)
Ada beberapa tempat di tubuh manusia yang riskan akan munculnya benjolan kelenjar getah bening, antara lain : belakang telinga, leher bagian belakang dan ketiak. Benjolan ini terkadang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi kadang juga tidak bisa hilang. Bahkan semakin mengeras dan membentuk suatu jaringan tumor yang lambat laun akan berubah menjadi kanker.

B. Terbentuknya Kista
Kista adalah suatu benjolan yang berisi cairan berbentuk gel dan kista ini (biasanya) muncul disekitar payudara dan rahim.

C. Terbentuknya Tumor
Tumor adalah suatu daging yang pertumbuhannya tidak terkendali. Jika tumor sudah ada dalam tubuh dan penderita tetap pasif (tidak ada tindakan medis), maka biasanya tumor tersebut berubah ganas dan dalam ilmu kedokteran disebut kanker.

Tumor adalah pertumbuhan jaringan baru yang menimbulkan benjolan pada tubuh. Sifat tumor ada dua yaitu : Jinak (benjolan tumbuh terbatas) dan ganas (benjolan tumbuh tanpa batas). Tumor jinak dapat tumbuh menjadi tumor ganas atau kanker. Keberhasilan penyembuhan kanker sangat tergantung dari stadium atau tingkat kanker pada saat ditemukan / didiagnosa. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan yang cepat dan tepat oleh para ahli sesuai bidangnya sangat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan.

Biasanya, jika pada tubuh penderita terdapat kanker, penderita akan mengalami keluhan-keluhan atau yang disebut gejala umum, antara lain:
1. Buang air besar tidak tuntas,
2. Kotoran berwarna hitam kemerah-merahan dan berlendir,
3. mengalami sesak nafas walaupun tidak sakit asma, dan
4. Batuk kering tidak kunjung sembuh.
 
KANKER BISA DISEMBUHKAN JIKA DITEMUKAN PADA STADIUM DINI. HINDARI KANKER DENGAN IMMUNOTHERAPY
 
GEJALA-GEJALA KHUSUS

1. Gejala Kanker Payudara
- Kulit payudara mulai bersisik dan mengeras, dan (kadang) terasa gatal
- Munculnya benjolan disekitar payudara
- Semakin lama puting payudara akan masuk kedalam
- Dari puting akan keluar cairan yang warnanya seperti air susu (kolostrum), tetapi bukan masanya menyusui
Yang perlu diingat ! Untuk mengetahui secara pasti adanya kanker di payudara sebaiknya melakukan tes mammograghy setiap 1 - 2 tahun sekali.

2. Gejala Kanker Rahim
- Mengalami menstruasi yang tidak teratur dan di sekitar tulang panggul terasa nyeri ketika haid datang
- Keluar darah (lagi) setelah menopause
- Mengalami keputihan yang tak kunjung sembuh
- Saat berhubungan suami istri, terasa perih disekitar rahim dan setelah itu keluar darah yang warnanya merah pucat (tidak selalu)
Yang perlu diingat ! Untuk mengetahui secara pasti adanya kanker didalam rahim, sebaiknya melakukan tes pap-smear setiap setahun sekali.

3. Gejala Kanker Prostat
- Sering kencing dan sulit kencing
- Urine berdarah
- Nyeri saat ejakulasi
- Cairan ejakulasi berdarah dan gangguan ereksi
- Nyeri pinggul atau punggung


FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KANKER

1. Faktor Keturunan (Genetik)
Seseorang dengan riwayat kanker, maka kecenderungan dalam keluarga akan terkena kanker lebih besar dari pada orang yang tidak mempunyai garis keturunan kanker. Kemungkinannya adalah 70% karena hal tersebut berasal dari sifat sel bawaan.

2. Faktor Lingkungan
Misalnya : Limbah pabrik, polusi udara, bekas radiasi polutan nuklir, asap rokok

3. Faktor Makanan
Dari ketiga faktor tersebut diatas, faktor yang paling kuat pengaruhnya sebagai pemicu kanker berasal dari makanan. Makanan yang mengandung pemicu kanker yang disebut dengan Zat Karsinogen. Macam-macam zat karzinogen antara lain:
- Monosodium Glautamant (penyedap rasa)
- Natrium Benzoat (pengawet makanan)
- Borax / pijar (pengeyal makanan)
- Zat pewarna kimia

Setelah mengenal bagaimana kanker terbentuk dalam tubuh manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi, maka berikut adalah bagaimana cara mencegah kanker.
CARA SEHAT DAN HEMAT MENGHINDARI / MENCEGAH KANKER
1. Mengurangi makanan yang mengandung zat karsinogen
2. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti:
    - Sayur mayur   : brokoli, sawi hijau, pare, tomat, wortel, lobak
    - Lauk pauk       : tempe, ikan laut segar
    - Buah-buahan : apel hijau, anggur, peer, melon
3. Olah raga secara teratur
4. Immunotheraphy atau identik dengan imunisasi. Satu cara untuk menangkal sel kanker dan menggempur sel-sel kanker yang mungkin sudah ada dalam tubuh. Immunotherapy merupakan salah satu cara pencegahan baik secara kimia maupun herbal (therapy immunology) yang diberikan setiap 5 tahun sekali.
contoh Immunotherapy: 
Vaksin Cervarix, Gardasil, Curzema Herbal.


Untuk layanan konsultasi dan informasi: sdr. Alfa Raditya kontak 087866167338/ 082146786949

 
Sumber: Yayasan Peduli Kanker Indonesia
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.